Cara mengolah unsur organik - Pupuk merupakan sebuah bahan yang digunakan untuk memberikan
tambahan nutrisi terhadap tanaman yang dibudidayakan, seperti bunga, tanaman
sayur, buah, padi, jagung dan lain sebagainya. Ada beberapa jenis pupuk yang
diketahui di kalangan masyarakat diantaranya adalah pupuk organik, pupuk
kandang, pupuk hijau, pupuk kompos, humus, dan juga pupuk organik buatan. Nah
dalam artikel kali ini, pembahasan akan terpusat pada Cara Mengolah Unsur Organik menjadi pupuk kompos.Simak Juga >>>Cara mengolah limbah Plastik
Pupuk kompos sendiri merupakan pupuk organik yang dibuat
oleh manusia dengan bahan dasarnya adalah unsur unsur organik seperti tumbuhan
dan juga kotoran hewan. Dari beberapa bahan inilah nantinya setelah mengalami
pembusukan akan dinamakan dan dapat dipakai sebagai pupuk kompos. Proses yang
dilakukan untuk membuat pupuk kompos sendiri dapat bekerja dengan cara aerobik
dimana dalam pengolahannya akan membutuhkan tambahan sumber oksigen.
Sementara jenis yang kedua adalah anaerobik atau dapat
dikatakan dengan pengomposan yang tanpa menggunakan oksigen dalam proses
pengolahannya. Pada dasarnya untuk membuat suatu ramuan pupuk kompos adalah
sebuah hal yang mudah karena prosesnya menggunakan trik yang dapat dicontoh
dari terbentuknya humus di alam. Meskipun demikian, tetap ada beberapa hal
penambahan untuk lebih menyesuaikan dan menyempunakan pembetukan komposnya.
Cara Mengolah Unsur
Organik menjadi pupuk kompos yang pertama adalah dengan mempersiapkan bahan
baku yang sangat mudah didapatkan yakni unsur unsur organik yang diperoleh dari
taanaman dan juga hewan. Dari jenis bahan ini nantinya akan dipecah menjadi dua
bagian dimana bagian yang pertama dinamakan dengan pupuk kompos dari sampah
coklat. Dan untuk pembagian yang kedua dinamakan dengan pupuk kompos dari
sampah hijau.
Perbedaannya adalah jika kompos sampah coklat berasal dari
bahan bahan atau tanaman tanaman yang telah kering seperti contoh daun kering,
rumput kering, serbuk gergaji dan lain sebagainya. Sementara untuk pupuk kompos
sampah hijau dibuat dari bahan bahan yang bersifat basah seperti sayur, buah
sisa, potongan rumput, dan dapat juga dengan berbagai macam varian pupuk
kandang seperti kotoran ternak dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui perbedaan dan bahannya maka waktunya
masuk kedalam proses pembuatannya. Dalam proses pembuatan ini yang pertama
harus dilakukan adalah mengetahui hasil paling efektif dari pupuk kompos ini.
Adalah pencampuran antara pupuk kompos sampah coklat dengan sampah hijau
sebagai kombinasi agar mendapatkan pupuk kompos yang benar benar efektif bagi
tumbuhan. Perbandingan yang biasa digunakan adalah 3 : 1.
Setelah itu aadalah masuk ke dalam langkah pertama yakni
dengan menyiapkan seluruh bahan baku beserta peralatannya. Peralatan yang
digunakan seperti bak penampung, karung goni, paving block serta ditambahkan
EM4 sebagai bahan tambahan dalam proses komposing. Langkah kedua adalah dengan
mencampurkan antara sampah coklat dan hijau dalam satu bak yang mana pada
bagian bawah bak telah ditutupi dengan tanah dan telah diberikan lubang untuk
membuang kelebihan air.
Langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan satu lapisan
tanah yang ditempatkan pada bagian atas. Lalu membiarkan mikroba aktif yang
terdapat pada tanah tersebut bekerja untuk mengolah bahan menjadi pupuk kompos.
Selanjutnya adalah mengulangi proses tersebut sampai bahan baku sampah dan
tanah habis. Lalu menutup bak tersebut menggunakan karung goni yang telah
disediakan sebelumnya.
Setelahnya adalah mendiamkan selama satu minggu untuk
mengaduk dan membukanya. Proses mengaduk ini dilakukan tiap minggu sekali dimana
untuk mempervcepat prosesnya dapat menambahkan EM4 yang dapat dibeli di toko
toko pertanian terdekat. Dalam kurun waktu 1 bulan berikutnya adalah proses
pengecekan akhir dari pengkomposan pupuk. Proses tersebut selesai setelah pupuk
berwarna hitam dan tidak memiliki bau.
Setelah kompos benar benar selesai pada tahap akhir ini,
maka langkah terakhir yang perlu di lakukan dalam membuat kompos adalah
pengayakan untuk memisahkan bagian kasar serta halus. Nantinya hasil ayakan
halus yang akan digunakan untuk dicampurkan ke dalam bak pengomposan untuk
dijadikan activator daripada pupuk itu sendiri. Begitulah beberapa hal terkait
dengan Cara Mengolah Unsur Organik menjadi
pupuk kompos yang dapat anda jadikan referensi sebagai salah satu pupuk tanaman
anda.