Sabtu, 10 Februari 2018

Cara Mengolah Unsur Organik Menjadi Pupuk Kompos

Cara mengolah unsur organik - Pupuk merupakan sebuah bahan yang digunakan untuk memberikan tambahan nutrisi terhadap tanaman yang dibudidayakan, seperti bunga, tanaman sayur, buah, padi, jagung dan lain sebagainya. Ada beberapa jenis pupuk yang diketahui di kalangan masyarakat diantaranya adalah pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos, humus, dan juga pupuk organik buatan. Nah dalam artikel kali ini, pembahasan akan terpusat pada Cara Mengolah Unsur Organik menjadi pupuk kompos.Simak Juga >>>Cara mengolah limbah Plastik

pupuk kompos

Pupuk kompos sendiri merupakan pupuk organik yang dibuat oleh manusia dengan bahan dasarnya adalah unsur unsur organik seperti tumbuhan dan juga kotoran hewan. Dari beberapa bahan inilah nantinya setelah mengalami pembusukan akan dinamakan dan dapat dipakai sebagai pupuk kompos. Proses yang dilakukan untuk membuat pupuk kompos sendiri dapat bekerja dengan cara aerobik dimana dalam pengolahannya akan membutuhkan tambahan sumber oksigen.

Sementara jenis yang kedua adalah anaerobik atau dapat dikatakan dengan pengomposan yang tanpa menggunakan oksigen dalam proses pengolahannya. Pada dasarnya untuk membuat suatu ramuan pupuk kompos adalah sebuah hal yang mudah karena prosesnya menggunakan trik yang dapat dicontoh dari terbentuknya humus di alam. Meskipun demikian, tetap ada beberapa hal penambahan untuk lebih menyesuaikan dan menyempunakan pembetukan komposnya.

Cara Mengolah Unsur Organik menjadi pupuk kompos yang pertama adalah dengan mempersiapkan bahan baku yang sangat mudah didapatkan yakni unsur unsur organik yang diperoleh dari taanaman dan juga hewan. Dari jenis bahan ini nantinya akan dipecah menjadi dua bagian dimana bagian yang pertama dinamakan dengan pupuk kompos dari sampah coklat. Dan untuk pembagian yang kedua dinamakan dengan pupuk kompos dari sampah hijau.

Perbedaannya adalah jika kompos sampah coklat berasal dari bahan bahan atau tanaman tanaman yang telah kering seperti contoh daun kering, rumput kering, serbuk gergaji dan lain sebagainya. Sementara untuk pupuk kompos sampah hijau dibuat dari bahan bahan yang bersifat basah seperti sayur, buah sisa, potongan rumput, dan dapat juga dengan berbagai macam varian pupuk kandang seperti kotoran ternak dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui perbedaan dan bahannya maka waktunya masuk kedalam proses pembuatannya. Dalam proses pembuatan ini yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui hasil paling efektif dari pupuk kompos ini. Adalah pencampuran antara pupuk kompos sampah coklat dengan sampah hijau sebagai kombinasi agar mendapatkan pupuk kompos yang benar benar efektif bagi tumbuhan. Perbandingan yang biasa digunakan adalah 3 : 1.

Setelah itu aadalah masuk ke dalam langkah pertama yakni dengan menyiapkan seluruh bahan baku beserta peralatannya. Peralatan yang digunakan seperti bak penampung, karung goni, paving block serta ditambahkan EM4 sebagai bahan tambahan dalam proses komposing. Langkah kedua adalah dengan mencampurkan antara sampah coklat dan hijau dalam satu bak yang mana pada bagian bawah bak telah ditutupi dengan tanah dan telah diberikan lubang untuk membuang kelebihan air.

Langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan satu lapisan tanah yang ditempatkan pada bagian atas. Lalu membiarkan mikroba aktif yang terdapat pada tanah tersebut bekerja untuk mengolah bahan menjadi pupuk kompos. Selanjutnya adalah mengulangi proses tersebut sampai bahan baku sampah dan tanah habis. Lalu menutup bak tersebut menggunakan karung goni yang telah disediakan sebelumnya.

pupuk kompos

Setelahnya adalah mendiamkan selama satu minggu untuk mengaduk dan membukanya. Proses mengaduk ini dilakukan tiap minggu sekali dimana untuk mempervcepat prosesnya dapat menambahkan EM4 yang dapat dibeli di toko toko pertanian terdekat. Dalam kurun waktu 1 bulan berikutnya adalah proses pengecekan akhir dari pengkomposan pupuk. Proses tersebut selesai setelah pupuk berwarna hitam dan tidak memiliki bau.

Setelah kompos benar benar selesai pada tahap akhir ini, maka langkah terakhir yang perlu di lakukan dalam membuat kompos adalah pengayakan untuk memisahkan bagian kasar serta halus. Nantinya hasil ayakan halus yang akan digunakan untuk dicampurkan ke dalam bak pengomposan untuk dijadikan activator daripada pupuk itu sendiri. Begitulah beberapa hal terkait dengan Cara Mengolah Unsur Organik menjadi pupuk kompos yang dapat anda jadikan referensi sebagai salah satu pupuk tanaman anda.