Tips Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos - Cara mengolah sampah organik berikut ini penting untuk Anda simak agar Anda dapat memanfaatkan sampah organik. Sampah organik sendiri merupakan sampah yang dapat diolah kembali agar lebih bermanfaat. Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai menjadi partikel yang lebih kecil. Di jaman seperti sekarang ini, sampah menjadi salah satu masalah yang sulit untuk diselesaikan. Terutama di kota-kota besar, contohnya saja di Jakarta dan daerah di sekitarnya. Adanya bencana banjir biasanya dipengaruhi oleh pembuangan sampah yang sembarangan.
www.albumcara.com |
Untuk mencegah hal-hal buruk terjadi, sangat diperlukannya kesadaran masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, sebaiknya memisahkan antara sampah organik dan sampahanorganik. Setelah itu sampah dapat diolah atau didaur ulang menjadi sesuatu yng lebih bermanfaat, tidak hanya dibuang begitu saja. Sampah-sampah anorganik seperti plastik, karet, kaleng dan lain sebagainya dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat. Dalam hal ini diperlukan kreativitas yng cukup untuk membuat sampah-sampah tersebut menjadi barang yng memiliki nilai jual yng cukup tinggi. Begitu juga dengan sampahorganik, dapat diolah menjadi puupuk kompos yng sangat bermanfaat.
Cara Mudah Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos
Pupuk adalah salah satu kebutuhan bagi para petani, harganya sendiri tidaklah murah. Dibanding harus membeli dengan harga yng mahal, akan lebih baik jika membuat pupuk kompos sendiri. Pupuuk kompos dapat dibuat dari sampah-sampah organik, cara pengolahannya tidak terlalu rumit. Sampahorganik yang biasanya Anda buang dapat diolah menjadi pupuk kompos yng bermanfaat. Anda dapat menggunakan pupuk kompos tersebut untuk memupuk tanaman Anda agar tumbuh subur.
Lalu, bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos? Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan:
1. Kumpulkan sampah
Sampah apapun yang ada di rumah atau sekitar rumah, kumpulkan di tempat pembuangan sampah.
2. Pisahkan sampah
Sampah-sapah yng sudah Anda kumpulkan tersebut lalu dipisahkan, mana yang organik dan mana yang anorganik. Jika ingin mengolah sampahorganik sebaiknya tidak mengikutsertakan sayuran yng sudah dimasak.
3. Cincang sampah organik
Sampah organik yang sudah Anda kumpulkan tersebut dapat Anda cincang-cincang dengan ukuran sekitar 1 sampai 2 cm. Selanjutnya masukkan sampah tersebut ke dalam ember atau wadah yng cukup besar.
4. Diamkan sampai busuk
Diamkan sampahorganik yang sudah Anda cincang tersebut sampai membusuk, proses ini terjadi secara alami. Sebenarnya ada larutan yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pembusukan. Anda dapat membeli larutan tersebut di toko-toko yng menyediakan alat dan bahan untuk bercocok tanam.
5. Aduk secara rutin
Jika Anda menambahkan sampahorganik ke dalam ember, tambahkan larutan untuk mempercepat proses pembusukan. Setelah itu aduk-aduk sampah agar tercampur merata, kemudian tutup kembali ember sampai tertutup rapat. Usahakan untuk mengaduk sampah 3 hari sekali agar sampah tercampur merata.
6. Diamkan selama 2 minggu
Proses pembuatan pupuk kompos dari sampahorganik ini biasanya berlangsung selama 2 minggu. Setelah 2 minggu, Anda dapat memisahkan pupuk kompos yg cair dan padat. Untuk pupuk kompos padat, silakan keringkan dengan cara diangin-anginkan. Sementara untuk pupuk yang cair, Anda dapat langsung menggunakannya sesuai kebutuhan. Jika ingin menggunakan pupuk kompos yang cair, biasanya dicampur dengan air dengan perbandingan 1:5.
Itulah cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat. Jika Anda adalah petani, pupuk kompos tentu menjadi salah satu kebutuhan pokok Anda. Dibanding harus membeli pupuk dengan harga mahal, tidak ada salahnya jika Anda mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Terlebih lagi jika Anda memiliki sampahorganik yang cukup banyak, misalnya saja daun-daunan yang kering dan berjatuhan. Dibanding membuang atau membakarnya, tentu akan jauh lebih bermanfaat jika sapah organik tersebut diolah menjadi pupuk kompos.
Bahkan jika Anda dapat mengolah pupuk kompos yang cukup banyak, Anda dapat mengambil keuntungan dari usaha tersebut. Anda dapat menjual kembali pupuk kompos yang sudah Anda olah dan mendapatkan keuntungan. Pengolahan sampah organik ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan. Tetapi Anda juga dapat menerima keuntungan dari pengolahan sapah tersebut. Oleh sebab itu, jangan anggap remeh sampah-sampah yang berserakan di sekitar rumah Anda. Demikian ulasan mengenai cara mengolah sampah organik, semoga ulasan ini dapat bermanfaat.