Cara Mengolah Cumi Agar Tidak Alot - Cara mengolah cumi agar tidak alot dapat dilakukan dengan teknik memasak yang benar. Jika Anda asal-asalan dalam mengolah cumi tanpa didasari dengan teknik memasak yang benar, maka hasilnya adalah cumi masih tetap alot. Selain itu, bisa saja masakan cumi tersebut masih berbau amis. Selezat apapun masakannya, tetapi jika cumi tersebut masih alot dan berbau amis pasti akan mengurangi selera makan. Cumi merupakan salah satu hewan moluska yang hidup di laut dan mempunyai senjata sejenis tinta dan jika terkena mata akan fatal akibatnya. Namun, cumi dapat dikonsumsi karena mempunyai nilai gizi yang mencukupi bagi kesehatan tubuh.
Sebab itulah banyak orang yang menyukai masakan cumi. Rasa dari daging cumii sebetulnya sangat nikmat jika sudah dijadikan masakan, tentunya dengan didukung teknik memasak yang tidak sembarangan. Masakan cumii tergolong dalam jenis seafood yang banyak dijual rumah makan maupun restoran. Namun, jika membeli masakan cumii tersebut, terkadang rasanya tidak sesuai dengan selera kita. Bahkan tak jarang pula ketika membeli masakan cumi yang sudah jadi ternyata dagingnya masih alot dan berbau amis. Karena itulah, jika ingin memasak cumi agar sesuai selera, akan lebih baik jika mengolahnya sendiri.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas beberapa tips mengenai cara mengolah cumii agar tidak alot dan berbau amis. Untuk yang belum berpengalaman mengolah cumii, pasti bingung bagaimana membuat cumii tetap empuk dan tidak amis ketika dimasak. Untuk itu, tetaplah mengikuti uraian ini dan berikut adalah beberapa tips teknik pengolahannya.
A. Berikut cara mengolah cumi supaya tidak amis:
1. Memilih Cumi yang Masih Segar
Salah satu alternatif yang paling mudah adalah memilih cumii yang masih segar. Cumi dalam kondisi baik, pada umumnya tidak terlalu amis. Disamping itu, cumi yang masih segar mempunyai ciri, yaitu daging cumii masih kenyal, daging tidak berwarna kemerahan, kulit ari tidak rusak, dan matanya masih bersih. Sangat berbeda dengan cumi yang sudah dibekukan yang baunya sangat amis dan dagingnya mengeras.
2. Membersihkan dengan Benar
Proses pembersihan cuumi harus benar agar tidak menimbulkan bau amis yang pekat ketika dimasak. Langkah yang harus Anda perhatikan adalah bersihkan dahulu tinta yang ada pada cuumi, namun harus berhati-hati dan jangan sampai tinta tersebut pecah. Kemudian tulang rawannya dicabut, bentuknya tulang rawan cuumi hampir mirip dengan plastik. Selanjutnya, kelupaslah kulit ari luarnya dan bersihkan dengan air mengalir.
3. Melumuri dengan Bahan Penghilang Bau Amis
Setelah cumi dibersih, maka Anda bisa melumurinya dengan bahan penghilang amis alami, seperti asam jawa, parutan jahe, maupun jeruk nipis. Setelah cuumi dilumuri dengan salah satu bahan tersebut, maka diamkan selama beberapa menit. Kemudian Anda bisa membersihkannya kembali dan mengolahnya. Namun, cuumi yang sudah diberi penghilang bau amis jangan disimpan terlalu lama karena akan menghilangkan rasa khas cuumi.
B. Cara mengolah cumi agar tidak alot adalah sebagai berikut:
1. Sebelum diolah menjadi masakan, maka cumi yang sudah dilumuri jeruk nipis sebaiknya dipotong-potong dahulu sesuai dengan keinginan Anda.2. Jika Anda merebus cumi ke dalam air yang sudah mendidih, maka waktu yang diperlukan untuk merebusnya cukup 3 menit saja. Namun, jika terlanjur merebus melebihi waktu tersebut, maka teruskan saja hingga 30 menit.3. Setelah selesai merebus cumi, maka segeralah memasukkan cumi ke dalam air dingin. Air dingin ini bertujuan untuk tetap menjaga daging cumi tetap empuk dan tidak alot.4. Jika Anda akan memasak cumi menjadi sop, maka teknik memasaknya harus terpisah antara bumbu sop dengan cumi. Cumi sebaiknya direndam dahulu dengan bumbu, kemudian masukkan ke dalam kulkas supaya bumbu meresap. Setelah kuah sop sudah jadi barulah cumi tersebut dimasukkan dan direbus lagi.
Itulah beberapa tips kami mengenai cara mengolah cumi agar tidak alot dan juga amis. Jika Anda ingin mengolah masakan cumi, namun masih bingung bagaimana cara menghilangkan bau amis dan membuat empuk daging cumi tersebut, maka tak ada salahnya mempergunakan artikel ini sebagai panduan dalam mempraktekkannya. Demikian sedikit tips yang bisa kami sampaikan kepada Anda dan semoga tips kali ini bermanfaat.