Cara Mengolah Brokoli untuk Mencegah Kanker - Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Brokoli sangat lezat disajikan sebagai olahan masakan. Sayuran hijau yang satu ini mengandung vitamin C yang tinggi, serat yang juga tinggi sehingga baik untuk pencernaan. Selain itu brokoli juga mengandung antioksidan yang tinggi untuk mencegah kanker. Brokoli, jika sering dikonsumsi akan menambah daya tahan tubuh, terutama dapat mencegah kanker.
 |
| www.albumcara.com |
Seperti yang Anda ketahui, kanker kini menjadi momok dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Terdapat berbagai jenis kanker, namun kebanyakan kanker menyerang wanita yaitu kanker payudara dan kanker rahim yang sudah memakan banyak korban. Untuk itulah, bahaya kanker perlu diantisipasi sejak dini. Brokoli memiliki kandungan yang baik namun jika pengolahannya salah maka justru brokoli tersebut tidak bisa digunakan untuk mencegah kanker. Sayuran ini mengandung sulforaphane yaitu zat aktif yang terdapat dalam tumbuhan untuk mencegah kanker. Jika salah pengolahan maka zat ini akan hilang.
Terkadang memasak brokli terlalu dianggap sepele. Dalam memasak brokoli hindari penggunaan microwave karena satu menit saja borokoli dimasak oleh microwave akan menyebabkan hilangnya enzim myrosinase. Selain itu jika borokoli direbus lima menit saja, enzim yng ada didalamnya akan hilang. Lalu, bagaimana cara mengolah borokoli yang benar sehingga dapat mencegah kanker. Cara terbaik dan yang paling tepat memasak borokoli adalah dengan dikukus sampai sayuran berwarna hijau.
Namun Anda jangan terlalu cemas, brokoli yng direbus atau dimasak dalam microwave masih dapat menghasilkan sulforaphane dalam tubuh jika dikonsumsi bersama sayuran mentah yang di dalamnya terkandung enzim myrosinase. Nah, sekarang Anda bisa membuat masakan brokoli yng sehat daan masih mengandung sulforaphane. Yuk ikuti resep berikut ini.
Resep Sup Brokoli
Brokoli memang seringkali disajikan dengan sup dan jadilah sup borokoli. Nah, bagaimana cara nya membuat sup borokoli yng sehat daan dapat mencegah kanker, berikut ini penjelasannya.
Bahan-bahan:
• 1 siung bawang putih• Air secukupnya• Merica secukupnya, dihaluskan• Garam secukupnya• 3 wortel berukuran sedang, dipotong dadu• 2 kentang berukuran sedang, dipotong dadu• 1 buah jagung manis• Brokoli sesuai selera• Kaldu ayam• 1 bungkus bakso kecil• Bawang goreng• Daun bawang dan seledri secukupnya, dipotong kecil
Cara membuat sup brokoli:
1. Potongi brokoli dengan mengambil membuang bagian batang bawahnya dan potong kecil-kecil. Selanjutnya cucilah hingga bersih dan tiriskan.2. Kukus brokoli dengan panci sampai warnanya berubah menjadi hijau (kukus sebentar saja), tiriskan dan sisihkan.3. Goreng dengan sedikit minyak bawang putih tadi. Lalu tiriskan dan haluskan bersama merica.4. Siapkan panci daan tuangkan air lalu masak hingga mendidih. Setelah itu, masukkan bumbu yang tadi dihaluskan.5. Masukkan wortel dan kuah kaldu, masak hingga wortel empuk. Setelah wortel empuk, masukkan kentang dan masak sampai kentang empuk.6. Masukkan bakso dan seledri kemudian masak hingga matang. Setelah matang matikan kompor daan masukkan brokoli ke dalamnya.7. Sup brokoli pun siap disajikan.
Sekilas manfaat tentang tanaman brokoli ini. Borokoli ini dapat mengontrol kolesterol dalam tubuh sehingga dapat mengurangi faktor resiko penyakit jantung. Maka usahakan jangan memasak brkoli dengan menggunakan minyak, seperti membuatnya menjadi tumisan. Sayuran ini mengandung gluchoparanin 2 sampai 3 kali lipat lebih tinggi dari jumlah normal yng mana sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tapi ingat cara pengolahannya harus benar.
Bagi Anda penderita darah tinggi, sangat disarankan jika Anda mengkonsumsi brkoli karena brokli ini mengandung postatium yng tinggi untuk mengontrol tekanan darah. Kandungan lutein pada brokoli sangat efektif menjaga kerusakan mata dan tentunya vitamin A dalam brokoli salah satu yng tertinggi jumlahnya. Selain itu brokoli juga sangat baik untuk pencernaan karena dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan infeksi lambung.
Luar biasa bukan sayuran hijau yang mirip seperti pohon beringin ini. Brokoli hampir sama dengan kembang kol, hanya saja warnanya lebih hijau (hijau tua) dan kandungan gizinya lebih tinggi. Masyarakat Jepang sudah biasa mengonsumsi sayuran yang satu ini. Yuk berubah ke arah yang lebih baik dengan mengonsumsi brokoli. Demikian ulasan mengenai cara mengolah brokoli, semoga bermanfaat.
